Have you ever thought about preserving your own food from your garden? It's totally DIY and totally satisfying!
Preserving Food from the Garden | Canning & Fermenting
Apa itu preserving food?
Preserving food adalah cara untuk menyimpan makanan dari kebunmu agar bisa lebih awet dan tahan lama. Caranya bisa dengan membuat saus, mengasinkan atau fermenting makananmu.
Mengapa harus preserve food?
Mengapa? Karena saat panen, kamu biasanya akan mendapat banyak sekali hasil panen dan yang ada dalam pikiranmu adalah menikmatinya, memasaknya, dan memberikannya kepada keluargamu. Namun, sayangnya kamu mungkin tidak bisa menghabiskannya dalam waktu yang singkat sebelum membusuk. Jika kamu melakukan preserving, kamu dapat mempertahankan bahan makanan selama berbulan-bulan, bahkan tahunan.
Jenis-jenis preserving food:
1. Canning
2. Mengasinkan
3. Fermenting
Kandungan preserving food:
Makanan yang diawetkan terutama adalah sayuran dari kebun. Kandungan gizi makanan tersebut tetap terjaga bahkan menjadi lebih baik karena tidak terkontaminasi bahan kimia yang biasa diaplikasikan pada makanan dalam alat produksi besar. Proses preserving food juga memberikan pilihan kreatif untuk membuat variasi makanan tanpa harus ragu dengan kandungan yang tidak diketahui.
Keuntungan preserving food:
1. Kamu bisa mengontrol kandungan gula dan garam pada makananmu.
2. Bahan makanan yang diawetkan lebih awet dan terjamin keamanannya.
3. Menghemat uang karena bahan makanan menjadi lebih awet.
4. Menjaga kualitas makanan dan kandungan gizinya.
Manfaat preserving food:
1. Enak untuk dimakan dan bermanfaat untuk kesehatan.
2. Meminimalisir kerusakan lingkungan karena menggunakan bahan makanan yang organik dan bukan produk industri.
3. Memberikan pilihan tahan lama dengan variasi rasa makanan yang kamu suka.
Cara preserving food:
1. Canning - membersihkan dan memotong bahan makanan, menambahkan penguat rasa, pemanis, dan garam. Panaskan dan pasteurisasi dalam botol atau kaleng yang sudah disterilkan.
2. Mengasinkan - membersihkan dan memotong bahan makanan, mengukus bahan selama beberapa jam, kemudian mengasinkan dalam cairan garam dan air.
3. Fermenting - membersihkan dan memotong bahan makanan, mencampur dengan garam dan menambahkan air sampai terendam, biarkan selama beberapa hari dalam suhu kamar sampai menjadi berwarna gelap dan beraroma segar.
Tips:
1. Pastikan bahan makanan dalam keadaan segar.
2. Pastikan alat dan perlengkapan yang digunakan bersih dan steril.
3. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kualitas makanan.
4. Cek dan pastikan keamanan atau kualitas makanan dengan memeriksa bau dan rasa sebelum memakannya.
Vegetable Fermentation Methods – How To Ferment Veggies From Garden
Apa itu vegetable fermentation?
Vegetable fermentation adalah cara mengawetkan sayuran dengan cara penguraian atau pengubahan gula dan karbohidrat melalui bakteri untuk membentuk asam, gas, dan pasta.
Mengapa harus vegetable fermentation?
Mengapa? Karena sayuran yang difermentasi menjadi lebih mudah dicerna dan memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Proses pengawetan ini juga membuat sayuran tetap segar dan terasa lebih enak!
Jenis-jenis vegetable fermentation:
1. Kimchi
2. Sauerkraut
3. Acar
Kandungan vegetable fermentation:
Sayuran yang diawetkan dengan cara fermentasi memiliki kandungan bakteri baik yang bisa memperbaiki kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Keuntungan vegetable fermentation:
1. Menjaga kesehatan pencernaan.
2. Merangsang nafsu makan.
3. Menjaga kesehatan jantung dan kesehatan menta.l
Manfaat vegetable fermentation:
1. Mendapatkan banyak bakteri baik yang membantu pencernaan.
2. Meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral.
3. Membuat sayuran menjadi lebih lezat dan mudah dicerna.
Cara vegetable fermentation:
1. Bersihkan dan potong sayuran kecil-kecil.
2. Masukkan sayuran ke dalam wadah fermentasi.
3. Tambahkan garam dan bahan tambahan yang diinginkan.
4. Hasilkan uap dalam wadah fermentasi selama beberapa hari.
5. Simpan di dalam tempat yang sejuk sebagai waktu fermentasi yang ideal tergantung jenis sayuran yang digunakan.
Tips:
1. Pastikan bahan makanan dalam keadaan segar.
2. Pastikan alat dan perlengkapan yang digunakan bersih dan steril.
3. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kualitas makanan.
4. Cek dan pastikan keamanan atau kualitas makanan dengan memeriksa bau dan rasa sebelum memakannya.
Lower Chicken Costs with Fermented Feed in 2021
Apa itu fermented chicken feed?
Fermented chicken feed adalah cara memproduksi makanan ternak ayam menggunakan bahan fermentasi sebagai bahan dasar pengganti beras atau jagung.
Mengapa harus fermented chicken feed?
Mengapa? Karena dengan menggunakan makanan ternak yang dihasilkan dengan cara fermentasi, kamu bisa dengan mudah menghemat biaya untuk memproduksi makanan ternak ayammu tanpa mengurangi kualitas makanan ayammu.
Jenis-jenis fermented chicken feed:
1. Jagung fermentasi
2. Biji bunga matahari fermentasi
3. Beras fermentasi
Kandungan fermented chicken feed:
Makanan ternak ayam yang dihasilkan dengan bahan fermentasi tentu memiliki tingkat gizi yang lebih baik dan lebih jernih dengan kontribusi mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Keuntungan fermented chicken feed:
1. Menghemat biaya. Menghasilkan makanan ternak ayam yang murah.
2. Kualitas makanan ternak ayam lebih tinggi.
3. Memperkuat sistem imun ayam
Manfaat fermented chicken feed:
1. Meningkatkan kualitas telur ayam yang dihasilkan.
2. Meningkatkan daya tahan ayam.
3. Meningkatkan pertumbuhan ayam.
Cara membuat fermented chicken feed:
1. Siapkan bahan-bahan dasar yang ingin digunakan.
2. Rendam bahan-bahan tersebut asam laktat atau air campuran garam selama beberapa saat sampai berkembang biak.
3. Cuci bersih dan biarkan selama beberapa saat sampai terkumpul. Jangan lupa tambahkan air sampai mencapai kepadatan seperti abu kayu.
4. Simpan dalam kantung dan biarkan selama beberapa waktu hingga terdapat tanda-tanda perubahan bau dan warna.
Tips:
1. Tetap memperhatikan gizi pada ayam dan hindari penggunaan bahan yang mengandung racun.
2. Jangan biarkan bahan fermentasi terus menerus atau tergenang dalam air.
3. Biarkan bahan fermentasi berkembang dengan normal guna membuat produk berwarna cerah dan memiliki aroma yang terjaga.
The Urban Chicken Coop For Any Space
Apa itu urban chicken coop?
Urban chicken coops adalah rumah atau kandang untuk ayam yang diizinkan hidup dalam kota atau tempat tinggal dengan lahan terbatas.
Mengapa harus urban chicken coop?
Mengapa? Karena dengan adanya urban chicken coop, kamu bisa dengan mudah menghasilkan telur dan daging ayam dengan cara yang hemat dan terjangkau baik untuk masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Jenis-jenis urban chicken coop:
1. Tipe CCK
2. Tipe A-frame
3. Tipe Traktor
Kandungan urban chicken coop:
Urban chicken coop mempermudah pengadaan makanan untuk ayammu dengan desain yang terjaga dan dapat mempertahankan kualitas makanan itu sendiri. Ayam yang dipelihara di dalam kandang akan lebih aman dan terjamin terjaga dari ancaman predator.
Keuntungan urban chicken coop:
1. Menghasilkan daging dan telur secara mandiri dan hemat.
2. Meningkatkan keamanan makanan.
3. Memberikan sentuhan langit-langit ramah lingkungan.
Manfaat urban chicken coop:
1. Populasi serangga dan tanah menjadi lebih organik.
2. Menambahkan seni ke dekorasi pada rumah.
3. Meningkatkan kualitas dan jumlah telur dan daging ayam.
Cara membuat urban chicken coop:
1. Buatlah rencana desain terlebih dahulu.
2. Persiapkan bahan atau material yang ingin digunakan.
3. Siapkan dan bangun rangka bagi kandang ayam.
4. Pasang dinding.
5. Tambahkan lantai dan atap.
6. Tambahkan pintu dan jendela
7. Tambahkan tempat tidur dan tempat makan.
8. Tambahkan bidai pada kandang.
Tips:
1. Tempatkan kandang pada tempat yang aman dan terjaga.
2. Berikan makanan yang sehat dan bersih dengan memperhatikan gizi yang dibituhkan.
3. Jaga kotoran dan keadaan kandang untuk menjaga kesehatan ayammu.
Garden Answer Chicken Coop
Apa itu chicken coop?
Chicken coop adalah tempat atau rumah bagi ayam yang dipelihara.
Mengapa harus chicken coop?
Mengapa? Karena dengan menggunakan chicken coop, kamu bisa dengan mudah memelihara ayam dan menghasilkan telur dan daging ayam sendiri dengan mudah dan terjangkau.
Jenis-jenis chicken coop:
1. Chicken tractor
2. Chicken run
3. Bantam coop
Kandungan chicken coop:
Chicken coop mempermudah pengadaan makanan untuk ayammu dengan desain yang terjaga dan dapat mempertahankan kualitas makanan itu sendiri. Ayam yang dipelihara di dalam kandang akan lebih aman dan terjamin terjaga dari ancaman predator.
Keuntungan chicken coop:
1. Materi bahan yang ramah lingkungan.
2. Design yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.
3. Menjaga ayam tetap dalam keadaan baik dan terjamin keamanannya.
Manfaat chicken coop:
1. Meningkatkan penghasilan dan menghasilkan makanan sendiri.
2. Menambahkan dekorasi pada rumah.
3. Ayam ayam lebih sehat dan terjaga.
Cara membuat chicken coop:
1. Tentukan desain terlebih dahulu.
2. Persiapkan bahan atau material yang ingin digunakan.
3. Bangun rangka atap alang-alang.
4. Pasang dinding dan lantai.
5. Tambahkan pintu dan jendela.
6. Tambahkan tempat tidur dan tempat makan.
7. Tambahkan bidai nahasela bagi kandang.
Tips:
1. Pastikan ayam memiliki ruang yang cukup dan dalam keadaan bersih.
2. Berikan makanan yang sehat dan terhindar dari zat-zat yang berbahaya.
3. Jangan membiarkan lantai menjadi lembap dan pastikan keadaan chicken coop selalu bersih.
So, those are the ways you can preserve your food from your garden. Try it now and see the difference in the taste and nutrition compared to store-bought products. If you also have a chicken coop in your home, you can reduce your chicken expenses and have fresh eggs and meat straight from your backyard. Remember to always keep your items clean and always check the food quality before consuming it to ensure your own safety. Happy preservation and chicken coop building!